Ritel Modern 1 (iseng version)

Tuesday, February 3, 2009
















Udah jamak kita ketahuin kalo sekarang ritel2 modern yang gede2 udah menjamur dimane2. Carefour, Giant, Indomart, Hypermart, bla bla bla. dan tentu omset yang berputar di sana super gede. dari research SMERU kira2 klo dirata2 tu omset setaun bisa 700miliaran lah per ritel modern. bahkan urutan no.5 (yang notabene jauh betul dari pencapain big 3 nya)ritel2 gede itu aja omsetnya 70 juta per tempat. dan doi punya 32 tempat. set dah! uang mengalir tu deres banget di situ.

Tentu kita senang2 aja ngeliat ternyata di negara kita ada sektor yang tumbuh sedemikian rupa di tengah (katanya) krisis ekonomi. tapi yang patut kita perhatikan adalah:
1. apakah yang menikmati porsi besar uang yang digelontorkan itu bangsa kita sendiri?
2. apakah tidak efek negatif terhadap masyarakat? misal: pola hidup konsumtif.
3. apakah ada dampak negatif terhadap ritel skala lain?

dan ternyata setelah gw renungkan dalam2 (halah) semuanya menghasilkan jawaban yang memprihatinkan. untuk soal nomor 1 ternyata jawabannya adalah yang menikmati porsi besar keuntungan itu adalah bangsa lain. Carefour sebagai urutan pertama ritel besar di Indonesia ternyata 100% dimiliki pengusaha Prancis. juga posisi dua dan tiga yang partneran ma Belgia, Prancis, dan Malaysia. masalahkah itu? tentu iya masalah kalo kita mao mikir panjang. kok duit sebanyak itu malah dinikmati taipan dari asing. ni negeri kalah bersaing mulu ma asing. bahkan dalam hal pengusaha versus pengusaha. kapan yak kita balik ngejajah ekonomi negara lain?? haha

yang kedua tentu kita udah tau jawabannya. masyarakat kita menjadi jauh lebih konsumtif dengan hadirnya tempat ritel itu. tentu kita ga bisa menafikan kebaikan dan kemudahan yang didapatkan oleh ritel modern tersebut. kemudahan akses, kenyamanan, kelengkapan, harga yang bersaing, semua dimiliki oleh peritel tersebut. tapi secara sosial malah akan menstimulus masyarakat buat "jajan" walaupun ga lagi membutuhkan. haduh..

yang ketiga ini ada dua versi. versi researchnya SMERU dan kajiannya pak Rizal Edi Halim (dosen gw). secara lebih mendalam nanti akan gw bahas di tulisan yang lain (abis prop skripsi gw slese. hehe). tapi intinya sih SMERU bilang ga ada hubungan antara kehadiran ritel modern dengan penurunan omset dari pasar tradisional. tapi kalo kata pak Rizal hampir udah pasti ada hubungannya. yang mana yang bener? nantikan tulisan gw berikutnya (halah)..

demikian pemikiran iseng2 gw. yah..namanya juga iseng2..jadi..iseng2..(apa sih)

see ya

1 comment

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading