Berikut akan saya share tentang salah satu khutbah nikah kawan saya. Khutbah nikah ini disampaikan dengan sangat sederhana tapi bermakna sangat dalam. Dan yang terpenting, 4 poin dalam khutbah nikah ini bisa menjadi kata-kata motivasi bagi pasangan yang ingin membentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samara).
Kata-Kata Motivasi Pernikahan Via Khutbah Nikah
1. Kata Motivasi Pernikahan: Jika Ada Masalah Besar, Maka Anggap Itu Masalah Kecil
Anggap Masalah Besar Sebagai Masalah Kecil |
Jangan melebih-lebihkan masalah pernikahan. Dan jangan terlalu larut pada masalah dengan cara menjadikannya drama. Menjadi stres memikirkan masalah itu tidak akan membuat masalah itu selesai. Stres malah akan menguras energi fisik dan psikis. Oleh karena itu, sebisa mungkin anda relaks dalam menghadapi masalah pernikahan yang anda hadapi.
2. Kata Motivasi Pernikahan: Jika Ada Masalah Kecil, Anggap Saja Tidak Ada Masalah
Nah, kehidupan pernikahan itu biasanya dipenuhi riak-riak kecil masalah rumah tangga. Riak kecil ini adalah hal lumrah. Gesekan-gesekan kecil, marah-marahan kecil, ngambek-ngambekan kecil, itu biasa dan pasti terjadi dalam setiap rumah tangga. Namun, rahasia bagi anda yang ingin awet dalam membina rumah tangga, anggaplah ketidaksempurnaan pasangan anda menjadi daya tarik pasangan anda itu.
Sekedar lupa menyajikan kopi ketika pagi, anggaplah itu bukan masalah. Sekedar lauk favorit anda dihabiskan pasangan, janganlah itu dianggap sebagai masalah. Sekedar pasangan hobi kentut ketika di rumah, berilah pemakluman. Memang di tempat mana lagi pasangan anda bisa bebas kentut kecuali di tempat yang sangat privat dan di dekat orang yang sangat dipercaya oleh dirinya.
3. Jangan Lakukan Ini: Menganggap Masalah Sesuatu Yang Bukan Masalah
Jangan Menganggap Masalah Sesuatu Yang Bukan Masalah |
Papa selingkuh ya? Papa sudah punya wanita idaman lain ya? Papa udah punya simpanan ya? Jika pernikahan diperlakukan dengan seperti itu, maka jangan salahkan jika pasangan anda lebih nyaman ngobrol dengan wanita lain. Kehidupan lagi tenang damai, tiba-tiba saja anda ungkit-ungkit kesalahan masa lalu pasangan anda, ya itu artinya kelakuan yang suka cari masalah. Dan keluarga samara tidak dibentuk dengan cara tersebut.
4. Jangan Lakukan Ini: Menganggap Masalah Kecil Sebagai Masalah Besar
Ciri pasangan yang ingin membentuk keluarga samara bukanlah seperti ini, menganggap masalah kecil sebagai masalah besar. Nabi pernah bilang, rumahku, surgaku. Kalau suatu keluarga, berada di rumah ibarat di surga, maka keluarga itu sudah di track yang benar menuju keluarga samara. Namun, Jika jadinya adalah rumahku adalah nerakaku, maka yang terjadi adalah kebalikannya.
Sahabat sekalian, peganglah keempat kata-kata motivasi diatas sebagai motivasi sahabat dalam membentuk keluarga samara. Jalankan dengan tekun dan istikomah. Jika suatu saat sahabat merasa lelah, berhentilah sejenak, motivasilah diri sahabat dengan cara yang tepat (baca juga: 5 Cara Sederhana Membangun Motivasi), lalu kembalilah melangkah. Niatkan pernikahan yang sahabat sekalian jalani sebagai bentuk ibadah kepada Allah semata. Insya Allah sukses menyertai anda.
Salam Samara!
No comments:
Post a Comment