sedang mendengarkan lagu Gie...hanya lagu. tapi lagu itu memiliki kenangan. akan gelora idealisme yang pernah membara di dada ini...tertegun. sudah pukul 9 pagi...

dalam penerawangan ku. teringat kembali renungan tadi malam. tentang islam dan kesejahteraan/kemakmuran. yang didakwahkan dalam Islam adalah terlebih dahulu. peng esa an Tuhan. yang hanya Allah lah Tuhan di muka bumi ini. lalu setelah itu aku bertanya. itukah yang utamanya didakwahkan dalam islam? aku bertanya. bagaimana dengan kesejahteraan masyarakat? bagaimana dengan kezaliman yang merajalela. dimanakah islam? argh...sulit rasanya memikirkan wilayah abu-abu. wilayah yang sudah tidak hitam putih lagi.

-hanya mencoba untuk menjadi lebih baik. hanya mencoba untuk lebih berguna-

Iseng Aje

Sedang mendengarkan lagu i'tiraf nya Ebiet Beat A. di perpus...hening, tenang. tadinya banyak sekali lintasan pikiran yang mao gw tulis. tapi entah kenapa lagi-lagi menguap. hehe. tapi it's okay. yang penting nulis dulu. well, gw cuma pengen cerita bahwa gw sebenarnya dalam potensi stres yang besar. karena anak2 2005 banyak yang udah pada masuk bab 4 skripsinya. sedang gw sekarang masih berjalan di tempat. belum sempat menulis bab 1 sekalipun. padahal Irfan D Rahmat, salah satu teman yang juga sama2 pengajar di BTA, pernah ngingetin untuk mulai aja dulu. ketua POSA pas jaman gw dulu juga memberikan masukan yang sama ketika tak sengaja kita bersua. yaaah...oke brothers. i understand. hanya saja gw sekarang ga ngerti harus mulai dari yang mana? baca jurnal utama? belajar metodologi penelitian? turun ke field? atau yang laen. well, tapi tadi sempat ketemu dengan pak rizal dan ngobrol dikit ama ka adrian akhirnya gw menemukan sedikit pencerahan. sekarang fokus ngumpulin dasar teori dulu. yah...bab 1 dan 2 bakal gw selesein dengan mantap. bismillah. doain. oke!

-hanya mencoba untuk menjadi lebih baik. hanya mencoba untuk lebih berguna-

PD Pasar Jaya yang Aneh...

kemaren gw baru baca-baca artikel koran perihal PD Pasar Jaya. dan mata gw tertuju pada salah satu artikel yang menyatakan bahwa ada pengajuan revisi perda yang akhirnya memungkinkan PD Pasar Jaya untuk membangun apartemen, rusun, atau apapun pada pasar yang dikelolanya. hal ini menarik disimak karena tampak PD Pasar sangat percaya diri akan kemampuan manajemennya pada core bisnis yang relatif berbeda, pasar dan perumahan (apartemen/ rusun). kok bisa2nya ya?? atau jangan2 pola manajemen pasar oleh PD Pasar Jaya dari dulu emang persis seperti manajemen rusun?? sekedar menyediakan lahan, mencari penyewa, melakukan fungsi tagihan, dan semacamnya. dan fungsi sesungguhnya dari pengelola pasar seperti pembinaan pedagang dan lain-lain udah dilupain PD Pasar lagi. haduh. ancoer lah. ga salah tuh kalo misalnya pak Uthand Sitorus diberhentiin dari pimpinan PD Pasar..hehe

-hanya mencoba untuk menjadi lebih baik. hanya mencoba untuk lebih berguna-

Selamat Pagi...

sebenarnya sekarang udah pukul dua siang. tapi kayaknya kurang seger aja kalo gw menyapa para pembaca sekalian dengan ucapan selamat siang. so gw sekarang ngucapin...SELAMAT PAGI!!!

kuliah di FEUI emang bikin banyak kenangan. satu hal yang pasti gw kenang adalah kompetisi futsal EPC yang digawangi oleh UKF sepakbola dan futsal BEM FEUI. gw di kompetisi ini bertindak sebagai pemain sekaligus penonton. gw bermain untuk Manager's Dillema. tim yang dikapteni oleh saudara Ulil Ambri, Akuntansi 2006 ini berhasil melaju hingga babak perdelapan final. langkah tim kami dihentikan oleh tim kuat Nankatsu dengan skor 3-4 lewat permainan ketat yang melelahkan (buat gua). hehe..

setelah langkah sebagai pemain dihentikan, ya gw menikmati EPC sebagai penonton. dan satu kesimpulan yang bisa diambil. ternyata banyak pemain monster di UI ini. definisi monster disini bukannya karena mukanya ga berbentuk, atau berbentuk tapi bentuknya kaya monster. tapi definisi monster disini adalah pemain-pemain dengan skil tinggi dan aduhai, memukau, dan menginspirasi. agak hiperbolis memang, tapi memang demikian adanya.

sebut saja Ucok dari filsafat UI yang setiap aksinya membuat banyak penonton tertegun dan berdecak kagum. pemain bernomor punggung 5 ini biasa bermain di belakang. tapi aksinya itu membuat seolah Ucok menguasai seluruh lapangan. begitu juga dengan nomor 10 Admin UI. meski timnya kalah ketika melawan FKM, tapi sejumlah aksinya ketika menyingkirkan Nankatsu di perempat final jelas memukau sejumlah penonton. dan yang menurut gw paling oke adalah pemain nomor 12 FKM UI. badannya kecil, tapi itu tak membuat dia mudah disingkirkan. gesit dan berbahaya. dan juga unlimited stamina. dahsyat dah. tentunya masih banyak pemain dahsyat lainnya, baik yang sering banget gw liat (kayak anak2 FE) maupun yang baru kali ini gw liat langsung permainannya (terutama anak2 non-FE).

yah..FE memang memberikan banyak kenangan. termasuk EPC ini. akhir kata...SELAMAT PAGI (mencoba meniru dengan gaya menyanyi Rayi, vokalisnya RAN yang ternyata maen futsal juga buat filsafat...meskipun kacrut...hehe...no offence bro).

-hanya mencoba untuk menjadi lebih baik. hanya mencoba untuk lebih berguna-